Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Indahnya Cinta

Seorang gadis di siang hari tersenyum lebar dan seakan mulutnya tak bisa kembali normal lagi, sudah hampir satu jam lamanya gadis itu duduk disitu dengan senyuman lebar dimukanya. Sungguh manusia sangatlah aneh. Ketika bahagia tersenyum lebar tiada henti dan ketika sedih menangis tiada tara. Aku dari sudut sini melihat gadis itu tersenyum lebar dan tiba-tiba akupun tertawa geli melihat gadis itu. Setelah sekian waktu berlalu datanglah seorang pemuda yang datang menghampiri gadis itu. Dan saat ini aku tau dari mana sumber senyum itu muncul. Iya … benar … pemuda itu adalah kekasih dari gadis manis yang tersenyum lebar itu. Rupanya gadis itu sedang jatuh cinta. Cinta yang tulus dan suci dari seorang gadis manis untuk pemuda yang beruntung itu. Dari kejauhan aku melihat bunga-bunga cinta sedang bermekaran diantara keduanya. Tiada henti-hentinya mereka tersenyum sambil tersipu malu. Saking bahagianya sampai-sampai mereka lupa kalau mereka sedang di sudut taman kota. Benar apa kata ora...

Indahnya Cinta

Seorang gadis di siang hari tersenyum lebar dan seakan mulutnya tak bisa kembali normal lagi, sudah hampir satu jam lamanya gadis itu duduk disitu dengan senyuman lebar dimukanya. Sungguh manusia sangatlah aneh. Ketika bahagia tersenyum lebar tiada henti dan ketika sedih menangis tiada tara. Aku dari sudut sini melihat gadis itu tersenyum lebar dan tiba-tiba akupun tertawa geli melihat gadis itu. Setelah sekian waktu berlalu datanglah seorang pemuda yang datang menghampiri gadis itu. Dan saat ini aku tau dari mana sumber senyum itu muncul. Iya … benar … pemuda itu adalah kekasih dari gadis manis yang tersenyum lebar itu. Rupanya gadis itu sedang jatuh cinta. Cinta yang tulus dan suci dari seorang gadis manis untuk pemuda yang beruntung itu. Dari kejauhan aku melihat bunga-bunga cinta sedang bermekaran diantara keduanya. Tiada henti-hentinya mereka tersenyum sambil tersipu malu. Saking bahagianya sampai-sampai mereka lupa kalau mereka sedang di sudut taman kota. Benar apa kata ora...

Benci dan Cinta

Jangan pernah   membenci seorang lelaki jika kamu tidak   siap untuk jatuh cinta. Sepertinya ada yang aneh dari kalimat tersebut? Bagaimana mungkin membenci bisa jadi jatuh cinta? Ketika kamu membenci seseorang dengan segenap hatimu, maka itu hampir sama dengan kamu mencintai dia dengan segenap hatimu. Saat kamu membenci orang itu maka kamu akan kepo terhadap segala hal yang dia lalukan. Kamu benci dia berhasil. Kamu benci dia bisa sukses. Kamu benci dia punya pacar yang cantik. Dan kamu akan benci semua hal tentang dia. Taukah kamu … saat kamu membenci dia dan memperhatikan setiap gerak - geriknya , itu sama dengan kamu memupuk perasaanmu kepada dia. Awalnya kamu senang ketika dia gagal kamu akan merasa kalau kamu orang yang lebih hebat dari pada dia. Kalau dia berhasil maka kamu akan jengkel dan mencari cara supaya kamu bisa melebihi dia. Sampai di titik ini dalam keseharianmu hanya akan terpusat kepada dia. Tentang apa yang dia lalukan dan apa yang dia pikirkan. Saat...

yang Tidak Dimengerti

Mencari Tuhan di tengah kesusahan adalah salah satu solusi terbaik bagi beberapa orang. Aku cukup heran dengan semua orang, mereka berdoyong-doyong mencari Tuhan disaat mereka kesusahan dan disaat mereka senang mereka lupa akan Tuhan. Tuhan hanya di hati mereka ketika mereka kesusahan dan saat mereka bahagia yang ada di hati mereka bukanlah Tuhan lagi. Tapi hebatnya , Tuhan tetap saja mengasihi mereka dengan segala perbuatan mereka. Tuhan tidak pernah sedikitpun membenci manusia meskipun manusia itu penuh dengan dosa dan dusta. Tetapi justru sebaliknya , Tuhan selalu mengasihi mereka. Pernahkah kita ber p ikir sejenak tentang arti Tuhan dalam hidup kita?   Pernahka h kita tau cara bersyukur tentang apa yang sudah Tuhan berikan kedalam hidup kita? Dan pernahkah kita ber p ikir apakah kita memerlukan Tuhan? Kalau kita tau tentang arti Tuhan dalam hidup kita , kenapa mesti ada jeda buat kita untuk lebih dekat dengan Tuhan ? Jangan seolah-olah membuat Tuhan yang jauh dari kita ...