Jangan pernah membenci seorang lelaki jika kamu tidak siap untuk jatuh cinta. Sepertinya ada yang
aneh dari kalimat tersebut? Bagaimana mungkin membenci bisa jadi jatuh cinta?
Ketika kamu
membenci seseorang dengan segenap hatimu, maka itu hampir sama dengan kamu
mencintai dia dengan segenap hatimu. Saat kamu membenci orang itu maka kamu
akan kepo terhadap segala hal yang dia lalukan. Kamu benci dia berhasil. Kamu
benci dia bisa sukses. Kamu benci dia punya pacar yang cantik. Dan kamu akan
benci semua hal tentang dia. Taukah kamu…
saat
kamu membenci dia dan memperhatikan setiap gerak-geriknya, itu sama dengan kamu memupuk perasaanmu
kepada dia.
Awalnya kamu
senang ketika dia gagal kamu akan merasa kalau kamu orang yang lebih hebat dari
pada dia. Kalau dia berhasil maka kamu akan jengkel dan mencari cara supaya
kamu bisa melebihi dia. Sampai di titik ini dalam keseharianmu hanya akan
terpusat kepada dia. Tentang apa yang dia lalukan dan apa yang dia pikirkan.
Saat dia punya
pacar yang cantik dan mungkin lebih cantik dari pada kamu, maka kamu akan merasa
sangat kesal dan menyumpahinya dengan segala sumpah serapah. Wait… tunggu dulu. Kenapa
kamu mesti kesal kalau dia punya pacar? Apa urusan mu?
Kamu memang tidak ada urusan dengan dia punya pacar, tapi kamu ada urusan
dengan dia karena sekarang dia telah mendapatkan seseorang untuk dia
perhatikan. Sementara kamu masih saja fokus memikirkan dia tanpa melangkah
kemanapun. Hanya diam disitu, tanpa bertindak, tanpa berusaha dan tanpa mengungkapkan.
Dan sekarang
yang ada padamu hanyalah penyesalan yang panjang, karena setelah kebencian yang
begitu lama barulah kamu menyadari bahwa ada cinta yang terpendam di balik rasa
benci itu. Rasa cinta yang tulus dan sepenuh hati. Rasa cinta yang tanpa
mengharapkan imbalan. Rasa cinta yang sangat menyakitkan.
Sebelum kamu
kehilangan kesempatan itu lihatlah lagi kedalam lubuk hatimu yang paling dalam.
Apakah benar ini rasa benci atau mungkin ini rasa cinta. Jika itu rasa benci
maka musnahkanlah rasa itu supaya kamu tidak menyesal di kemudian hari. Tapi
bila itu rasa cinta, janganlah kamu angkuh dan menutupi perasaan mu.
Lembutkanlah hatimu dan mulailah memahami rasa cintamu.
Cinta itu
anugrah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Mencintai itu tidak salah dan mencintai bukanlah
sebuah kutukan. Jadi perjuangkanlah cintamu.
I will say… I Love You.
Comments
Post a Comment
Beri kami kesan dan pesan di sini!
Kritik dan saran juga sangat kami perlukan!
Jangan lupa untuk tinggalkan komen ya.